Rabu, 16 Mei 2012

Obsesi Jadi Fotografer

Cerita ini bermula ketika gue menjalani kehidupan sebagai mahasiswa, pada waktu itu di kampus ada mata kuliah fotografi dan dosen menyuruh kami untuk membeli kamera SLR yang pada waktu itu harganya sekitar 1-2 juta lah kira-kira. ya dosen gue memang menyuruh semuanya pada waktu itu harus memakai kamera yang manual dulu baru beralih yang ke digital katanya, dan kami semua pun akhirnya mulai deh mencari-cari kamera ada yang beli ataupun ada yang meminjam ke senior-senior. 




Dan dulu sebenarnya gue malas untuk bermain-main yang namanya fotografi, apalagi dosen menyuruh kami memakai kamera yang manual dan masih memakai film, haduhhh pokoknya capek banget deh kalau tiap minggu harus bolak - balik ke pasar baru untuk membeli isi film-nya. dan pada akhirnya gue minta duit ke bokap gue dua juta buat membeli kamera, dan lokasi yang gue tuju pada waktu itu adalah di daerah pasar baru, tapi setelah gue sampai sana gue langsung enggak sreg gitu sama modelnya, apalagi belum digital. ya namanya manusia enggak pernah puas, akhirnya gue mencari cara buat berbohong ke pada bokap gue buat di beliin kamera DSLR, bodo amat sama tugas kuliah, yang penting gue punya kamera bagus.

Akhirnya setelah sampai rumah dan tidak membawa apa-apa, bokap menanyakan kenapa gue enggak beli kamera dan gue bilang bahwa kamera yang diharuskan adalah kamera yang digital, dan akhirnya bokap pun mengijinkan gue buat membeli kamera DSLR (Maaf ya pak). dan akhirnya gue pun berangkat sama bokap gue buat ke toko kamera di daerah kemang,dan ternyata harganya gila -gila beneeerrrr, apalagi gue waktu itu sama sekali enggak ngerti jenis-jenis kamera kayak gitu dan setelah memilih-milih akhirnya gue beli Nikon D60 yang waktu itu harganya tidak mahal dan juga tidak murah, sekitar 6 juta lebih lah (jauh banget sama budget awal yang cuma 2 juta) ditambah beli Battery Grip dan Flash di total keluar sembilan juta-an lah pada waktu itu. maaf pak :(


Setelah kamera sudah dalam genggaman tangan gue, gue pun jadi rajin banget yang namanya hunting foto sampai pada akhirnya muncullah penyakit gue ketika punya mainan baru, ya gue terobsesi jadi fotografer hingga akhirnya gue jadi malas kuliah karena hunting-hunting terus sama teman-teman gue yang doyan fotografi juga. 

Tapi karena gue melakukan hal ini dengan serius, gue juga enggak terlalu mengecawakan ortu gue kok (menurut gue ini ya), buktinya gue bisa dapat penghasilan sampingan dari hobi gue yang senang dengan fotografi, ya walaupun belum bisa cari makan dari situ. seenggaknya gue melakukan hal ini dengan serius kok, dan kalau enggak terbentur sama dana, mungkin gue udah buka usaha sendiri bareng teman-teman gue yang mempunyai hobi yang sama. hehehehehe

Nah itulah tadi pengalaman gue yang terobsesi jadi fotografer, makasih ya buat yang udah baca tentang pengalamanku yang satu ini. sampai jumpa di postingan berikutnya....... :))

1 komentar:

Semoga kesampaian bro obsesiny...

Posting Komentar

Translate

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More